Pesona di Medan memang bukan hanya pada danau Toba nya saja. Akan tetapi masih banyak objek wisata alam yang bisa memanjakan mata kita ketika kita melihatnya. Salah satunya adalah Batu Gantung di Prapat yang berada tidak jauh dari perairan Danau Toba. Berjarak lebih kurang 176 km dari Kota Medan atau tepatnya berada di Kota Parapat, Sumatera Utara. Dengan lingkungan yang masih asri kita diperlihatkan pemandangan sebuah batu yang menggantung dan seakan mau lepas. Namun tidak ada yang berubah sejak dulu, dimana batu tersebut tetap menggantung sebagai salah satu fenomena alam.
batu gantung danau toba.jpg
Legenda Batu Gantung
Di sebuah desa yang terletak di sekitar Danau Toba, tinggallah seorang gadis cantik bernama Seruni. Ia adalah gadis yang rajin. Seruni suka membantu ayah dan ibunya berladang.
Orang tuanya ingin menjodohkan Seruni dengan seorang laki-laki yang sama sekali tidak dikenalnya. Ia menolok keiriginan tersebut. Aku tidak mau dljodohkan dengannya, Bu. ujar Seruni. Namun. orangtuanya tetap memaksa dengan alasan bahwa orang yang dijodohkan adalah laki-laki yang baik hati.
Keadaan Itu membuat Seruni sangat sedlh. Lalu, Ia melarikan diri ke hutan ditemani Toki, anjing peliharaannya.
Kemudlan, to pergi ke arah Danau Toba untuk merenung. Sampai di tepi Danau Toba, tiba-tiba kakinya terperosok ke datam sebuah lubang batu yang dalam sekall. Tolong! Tolong! Toki, cepat tolong aku!’ teriaknya sambli menangis. Anjing kecllnya menggonggong dl ptngglr lubang menyakslkan Seruni yang terperosok.
Toki berlari pulang sambil menggongong gelisah di hadapan orangtua Seruni. Mereka merasa panik, karena Toki pulang tidak bersama Seruni.
Pasti sesuatu telah terjadi pada Seruni, Pak’ Cepat kita Ikuti Toki! kata ibu Seruni. Sang ayah memanggil beberapa tetangga untuk mengikutinya.
Sesampainya di lubang batu tempat Seruni terjatuh. Ayah Seruni memanggil-manggil anaknya dan berniat masuk ke dalam lubang. Namun, ibu Seruni melarangnya. karena terlalu berbahaya.
Warga menyalakan obor untuk menerangi lubang, tetapi dasar lubang itu terlalu dalam dan gelap. Mereka juga merusaha mengulurkan tali ke dalam lubang berharap Seruni bisa menggapainya dan naik ke atas, tetapi usaha mereka sla-sla.
Tiba tiba, tanah terguncang hebat seperti terjadi gempa. Lubang tersebut perlahan merapat dan tertutup. Seruni yang berada di dalam lubang tidak bisa diselamatkan.
Tidak lama setelah terjadi gempa. dl tempat Seruni terjatuh tiba-tiba muncul sebuah batu besar menggantung yang menyerupai sesosok orang yang letaknya di tepi Danau Toba.
Warga memercayainya sebagaa penjelmaan Seruni. Batu tersebut dinamakan Batu Gantung. Daerah tersebut sering dikunjungi oleh turis mancanegara dan domestik. karena pemandangannya yang indah.