Sejarah alam semesta jauh lebi panjang jika dibandingkan dengan sejarah kehidupan manusia di muka bumi. Manusia pertama kali muncul dimuka bumi ini kira-kita tiga juta tahun yan lalu. Untuk mengetahui perkembangan manusia sejak awal kehidupannya, kita perlu mempelajari terlebih dahulu periodisasi atau pembabagan zaman di muka bumi. Pembabagan ini bisa dilakukan secara geologis.
Pada zaman dahulu kedaan bumi tidak seperti sekarang. Sebelum adanya kehidupan, bumi mengalami perubahan-perubahan. Awalnya bumu dalam keadaan panas dan pijar sehingga tidak ada satu makhluk hidup yang mampu hidup. Kemudian bumi mendingin dan terbentuklah kerak atau kulit bumi. Makhluk hidup mulai ada sejalan dengan semakin mendinginnya bumi. Proses perubahan bumi terbagi menjadi atas fase-fase atau zaman. Perubahan dari satu zaman ke zaman berikutnya memakan waktu yang lama, sampai jutaan tahun. Menurut para ahli geologi, sejarah perkembangan bumi terbagi menjadi empat periode, yaitu zaman arkaikum, palaezoikum, mesozoikum, dan neozoikum atau kenozoikum. Zaman neozoikum ini terbagi dalam dua bagian, yaitu zaman tersier dan kwartier inilah mulai ada tanda-tanda kehidupan manusia.
3.jpg
1. Zaman Arkaikum
Zaman Arkaikum merupakan zaman tertua, zaman ini berlangsung kira-kira sejak 2.500 juta tahun yang lalu. Pada waktu itu kulit bumi masih sangat panas, sehingga belum terdapat kehidupan diatasnya.
2. Zaman Palaeozoikum
Zaman kehidupan tua, berlangsung kira-kira sejak 340 juta tahun yang lalu. Zaman ini sudah ditandai dengan munculnya tanda-tanda kehidupan antara lain munculnya binatang-binatang kecil yang tidak bertulang punggung, berbagai jenis ikan, amfibi dan reptil.
3. Zaman Mesozoikum
Zaman kehidupan pertengahan, berlangsung sejak kira-kira 140 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini, kehidupan di bumi makin berkembang. Binatang-binatang mencapai bentuk tubuh yang besar sekali. Kita mengenalnya dengan Dinosaurus. Di samping itu, juga muncul berbagai jenis burung. Zaman Mesozoikum disebut pula dengan zaman reptil karena pada zaman ini jenis binatang reptil yang paling banyak ditemukan.
4. Neozoikum atau kenozoikum
Zaman kehidupan baru, berlangsung sejak kira-kira 60 juta tahun yang lalu. Zaman ini di bagi menjadi dua, yaitu zaman tersier dan zaman kuartier.
A ) Zaman Tersier
pada zaman tersier jenis-jenis reptil besar mulai punah dan bumi umumnya dikuasai oleh hewan-hewan besar yang menyusui. Contohnya adalah jenis gajah purba ( mammuthus ) yang pernah hidup di Amerika Utara dan Eropa Utara.
B ) Zaman Kuartier
Zaman kuartier berlangsung sejak kira-kira 3 juta yahun yang lalu. Zaman ini sangat penting bagi kita, karena merupakan awal kehidupan manusia pertama kali di muka bumi.
Manusia praaksara dimulai sejak manusia ada, itulah titik dimulainya masa praaksara. Adapun waktu berakhirnya masa praaksara adalah setelah manusia mulai mengenal tulisan. Berakhirnya masa praaksara tidak sama bagi tiap-tiap bangsa. Misalnya bangsa Mesir dan Mesopotamia, mereka telah mengenal tulisan kira-kira 3000 tahun sebelum Masehi. Artinya, mereka telah meninggalkan masa praaksara kira-kira 3000 tahun sebelum Masehi. Adapun masyarakat di Indonesia mulai mengenal tulisan sekitar abad ke -5 Masehi. Hal ini diketahui dari Yupa ( batu bertulis peninggalan kerajaan Kutai ) yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Dengan demikian, bangsa Indonesia meninggalkan masa praaksara pada abad ke-5 Masehi.
Kehidupan manusia pada masa praaksara dapat dipelajari melalui peninggalan-peninggalan yang ditinggalkan oleh manusia yang hidup pada waktu itu. Peninggalan itu dapat berupa artefak dan fosil. Artefak membantu kita untuk memperkirakan bagaimana perkembangan kehidupan manusia dan fosil membantu untuk mengetahui pertumbuhan fisik makhluk hidup pada masa praaksara.